6 Jenis Dapur Berdasarkan Tata Letak Meja Dapur

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
Eco House, Pfayfer Fradina Design Pfayfer Fradina Design Scandinavische keukens
Loading admin actions …

Interior open plan atau mengintegrasikan dapur, ruang makan, dan ruang tamu/ ruang keluarga tengah menjadi sorotan di kalangan pemerhati dan pehobi interior. Trik desain interior yang juga disebut dengan LDK (living room, dining room, kitchen) diperkirakan akan semakin banyak digunakan di masa mendatang, karena lahan semakin terbatas demikian juga dimensi rumah. Apakah interior open plan adalah apa yang Anda cari selama ini? Ada beberapa tipe desain dapur yang dirancang khusus untuk trik desain interior ini.  Mari kita bedah beberapa jenis desain dapur berdasarkan letak kitchen counter (meja dapur) seperti berikut ini. 

1. Tipe peninsula

Jenis pertama dalam daftar ini adalah dapur tipe peninsula. Ini adalah dapur yang terdiri dari dua buah meja dapur. Satu meja dapur menempel ke dinding dapur, sedangkan lainnya menghadap ke ruang makan. Meja dapur yang menghadap ke ruang makan biasanya berfungsi sebagai meja kompor dan bak cuci piring. Keuntungan dapur tipe ini ini adalah tersedia area memasak yang cukup luas. 

2. Tipe island (meja tengah dapur)

Meja tengah dapur (island counter) memang jdai bagian dari dapur tipe peninsula. Namun, meja tengah dapur bisa hadir sendirian jika ruang yang tersedia tidak memungkinkan. Bentuknya pun dimodifikasi sehingga terkoneksi dengan meja makan, atau sekaligus berfungsi seperti meja makan seperti contoh. Ruangan jadi terasa lebih lapang dengan penampilan yang stylish. Meja dapur juga akan terlihat jelas dari ruang makan dan ruang tamu. Untuk menjaga impresi yang baik tentang dapur, tempat penyimpanan mutlak diperlukan untuk menyembunyikan barang-barang kecil dari pandangan. Kebersihan meja tengah dapur pun harus selalu dijaga. 

3. Tipe U

Meja dapur bentuk U cocok untuk dapur ukuran besar. Meja dapur bentuk ini juga cocok untuk keluarga yang suka memasak, atau sering memasak makanan untuk banyak orang. Ruang yang lebih lapang membuat mobilitas lebih leluasa. Selain itu, tersedia tempat penyimpanan lebih banyak untuk semuanya. Jika menyukai meja dapur bentuk U, sebaiknya mewaspadai area sudut meja dapur karena area ini cenderung menjadi area mati. 

4. Tipe L

Meja dapur bentuk L cocok diterapkan untuk dapur yang berukuran sedang. Bentuk L akan memudahkan mobilitas Anda, karena tak perlu memutar tubuh 180 ° ketika mendekati bak cuci piring dari depan kompor, atau sebaliknya. Anda cukup memutar tubuh 90 ° sebelum melangkah menuju bak cuci piring. Kulkas, kompor dan bak cuci piring terhubung oleh garis segitiga yang tak kentara, sehingga membuat pergerakan tubuh lebih efisien dan tak membuang tenaga. 

5. Tipe dua meja

Fitur utama meja dapur jenis ini adalah adanya dua meja yang berbeda untuk kompor dan bak cuci piring, hampir mirip dengan tipe peninsula. Namun pada tipe kedua meja sama panjang dan dua-duanya bisa juga digunakan sebagai meja makan. Jarak yang cukup lebar antara meja kompor dan bak cuci piring memungkinkan area memasak yang lebih lapang, cocok untuk acara memasak bersama keluarga dan teman-teman. 

6. Tipe satu meja

Tipe satu meja adalah opsi tepat untuk Anda yang mendambakan dapur compact dengan area memasak yang lebih luas. Area di sekitar dapur juga akan tampak lebih luas karena dapur berhimpitan dengan satu dinding saja. Ruang gerak jugalebih leluasa dan semua yang berhubungan dengan memasak dan makanan akan terkumpu di satu tempat. Kerugiannya, jarak antara meja dapur dan kompor atau bak cuci terlalu jauh. Dapur tipe satu meja juga lebih cocok untuk rumah berukuran sedang.   

Hulp nodig bij uw woonproject?
Neem contact met ons op!

Hoogtepunten uit ons magazine